Penawar Rindu Pada Belajar Offline

Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK) bersama dengan 5 mahasiswa dari salah satu Universitas yang berada di Kota Pahlawan berkolaborasi untuk mengadakan sebuah kegiatan edukasi kesehatan sekaligus penyediaan alat pelindung diri (APD) pada hari Jumat, pukul 19.00 WIB, bertempat di Jalan Lebak Arum Barat 21, Surabaya (8/1/21).

Acara tersebut berhasil menghimpun sekitar 35 anak dari berbagai tingkatan umur. Mulai balita hingga usia kelas 8 SMP. Mereka semua adalah putra-putri yang bermukim di area kampung dampingan Yayasan Kasih Bangsa Surabaya.

Meskipun mengumpulkan puluhan bocah, kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi priotitas pelaksana kegiatan. Sebelum memasuki ruangan, tetesan hand sanitizer pada kedua tangan anak serta pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun menjadi prosedur wajib. Mereka pun juga mesti memakai masker dan menjaga jarak dengan kawan yang duduk di sampingnya.

Adapun tujuan di balik event ini yaitu supaya tiap anak dapat belajar dengan prokes yang memadai di kemudian hari. Selain itu, terselip sebuah harapan agar mereka yang hadir juga semakin menyadari pentingnya penggunaan APD seperti masker dan face shield dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Selama pelaksanaan, anak-anak yang hadir juga memperlihatkan ketertarikannya. Hal ini terlihat kala mereka duduk di lantai dan fokus untuk mendengarkan Koordinator Divisi SRK yang sedang berbicara mengenai prokes.

Walhasil, perjumpaan nan beresiko ini memang terkesan biasa saja. Namun setidaknya upaya pengajaran tatap muka tersebut untuk sementara waktu mampu menjadi penawar kerinduan anak akan suasana pembelajaran offline di sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *