Hari itu, angin bertiup sepoi-sepoi di Camping Ground Dlundung, menyapa peserta Adventurous Camp SRK dengan hawa segar pegunungan. Tanggal 25 November 2023.
Saat pembagian kelompok, nasib berkata lain untuk kami. Hanya tiga orang di kelompok kami, dan saya satu-satunya lelaki di antara peserta perempuan yang ceria. Panitia cepat bertindak, menyatukan kami dengan satu orang lagi dari kelompok lain. Rasa penasaran dan sedikit kekhawatiran muncul, tapi semangat petualangan melampaui segalanya.
Hari pertama diisi dengan berbagai game yang memacu adrenalin dan kreativitas. Awalnya, saya merasa agak pesimis karena saya satu-satunya laki-laki di kelompok yang sebagian besar perempuan. Namun, kami diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya komunikasi oleh Mas Yosef. Selanjutnya, simulasi komunikasi dipraktikkan dengan bantuan Mas Jemmy.
Tantangan sebenarnya dimulai ketika hujan deras turun saat kami mencoba mengisi botol di atas pohon. Rasanya seperti ujian sejati bagi kami yang harus berkomunikasi dengan baik dalam keadaan yang sulit. Meskipun awalnya sulit, kami berhasil melibas setiap rintangan dengan peran yang terbagi dengan baik. Seseorang memberikan instruksi, sementara yang lain bertugas melaksanakannya. Komunikasi menjadi kunci kemenangan.
Hari pertama penuh keberhasilan. Kami memenangkan setiap pos game dengan kolaborasi yang luar biasa. Meski hujan tak kunjung reda, semangat dan tawa tetap menghiasi wajah-wajah kami. Setelah sesi game berakhir dan kami sudah bersih diri sore harinya kami memasakan makan malam bersama sesuai kelompok kembali komunikasi kami lakukan untuk berbagi peran siapa yang memotong bahan makanan sampai yang bertugas mengecap rasa masakan kemudian hal itu menghadirkan menu orek tahu tempe ditambah buncis dengan lauk telur dadar yang nikmat siap di depan kami untuk disantap setelah beraktivitas hari ini.
Pada malam hari setelah makan malam kami masuk kepada sesi tentang bencana yang dibawakan oleh narasumber Mas Leo dan Mba Mince, mereka bercerita tentang kegiatan relawan bencana yang pernah dilakukan dan apa yang membuat mereka tertarik dengan dunia relawan bencana pada sesi ini juga terjadi tanya jawab dengan peserta yang hadir dengan antusias.
Hari kedua membawa tantangan baru. Meskipun hanya berhasil mengumpulkan poin, semangat tak pernah pudar. Proses itu sendiri yang menjadi kekayaan. Kegigihan kami diakui saat kelompok kami diumumkan sebagai juara pertama dengan perolehan poin tertinggi.
Dibalik setiap tawa, keringat, dan kegembiraan, ada pelajaran berharga. Komunikasi yang efektif dan kerjasama tim membuktikan bahwa meski dalam kondisi sulit sekalipun, kita bisa mencapai tujuan bersama. Protes boleh dilakukan, tapi jangan sampai mengganggu proses. Petualangan di Camping Ground Dlundung tak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga melatih kami tentang pentingnya komunikasi dan kerjasama. Suksesnya kami bukan hanya tentang poin yang dikumpulkan, tetapi bagaimana kami bersama-sama melewati setiap rintangan dengan kekuatan komunikasi dan semangat tim yang tak tergoyahkan.
Penulis Candra Relawan SMM