SRK Cross Country Jilid 1
Kegiatan ini berlangsung setahun lalu pada 20-21 Juli, menggunakan area Unit Pelaksana Pengembangan Perlebahan (UP3) Perum Perhutani Unit II Jawa Timur (Jatim). Sasaran peserta ialah semua relawan yang terlibat dalam aneka kegiatan yang pernah dilaksanakan Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK).
Pada hari pertama Victor F. Diaz selaku pemateri pemberikan pengantar tentang alat-alat prusiking serta repling yang akan digunakan. Tujuannya agar peserta mampu mengenali fungsi dan cara penggunaannya. Sekaligus mempraktekkan langsung teknik prusiking yang baik dan benar di sebuah pohon.
Lalu pasca mengamati pemateri, peserta diberi kesempatan satu per satu untuk mencoba menaiki serta menuruni sebuah pohon dengan teknik serupa.
Pada keesokan harinya, pemateri menjelaskan dan mempraktekkan langsung teknik repling dengan medan yang tak terlampau ekstrim. Sebagai pemanasan, titik yang digunakan ialah tebing dengan ketinggian 3-4 meter. Setelah fasilitator, peserta pun juga mencoba untuk turun tebing dengan teknik repling.
Berikutnya, Diaz mengajak peserta bergeser ke tempat yang lain. Titik ini adalah aliran air terjun serta memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan kondisi medan licin dan berbatu. Satu persatu akhirnya mereka turun bergiliran.
Bagi sebagian besar orang, kegiatan semacam ini seperti tak memiliki keterkaitan dengan dunia kerelawanan. Namun jika menilik proses masing-masing individu saat menuruni tebing, mereka tak sekadar turun begitu saja. Terdapat faktor pengiring yang mendorong peserta untuk tetap terjun yakni tekad dan niat yang kuat.
Sama halnya saat para peserta memutuskan untuk menceburkan diri ke dunia kerelawanan. Selalu ada faktor yang menyertai pilihan keterlibatan. Pada titik ini, kemantapan hati serta kesiapan mental menjadi unsur utama agar mampu mengambil opsi. Sehingga meski tanpa propaganda, siapa pun siap untuk menjerumuskan diri dalam bidang sukarelawan.