Camp Relawan “Memaknai Hidup Dari Relawan”
Kegiatan bersama Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK) kali ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. saya selalu ingin memahami lebih dalam tentang arti menjadi seorang relawan dan bagaimana kontribusi kecil bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Suatu hari saya diberikan info bahwa terdapat kegiatan di Pantai Gondo Mayit Blitar, dengan kegiatan yaitu bersih-bersih pantai. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepeduliaan terhadap lingkungan dan selaras dengan prinsip Laudato si, Yaitu menjaga dan merawat bumi sebagai Rumah kita bersama. Yang dimana hal tersebut juga akan memberikan kesempatan bagi para relawan dan masyarakat untuk berkumpul dan membangun solidartias dalam menjaga alam.

Sabtu, tanggal 15 Maret 2025 saya dan teman-teman relawan SRK (Solidaritas Relawan Kemanusiaan) berkumpul di Yayasan Kasih Bangsa Surabaya untuk melakukan perjalanan ke tempat tujuan kami yaitu Pantai Gondo Mayit, Blitar. Sesampai kami disanaa memulai kegiatan dengan mendirikan tenda untuk tempat kami beristirahat nantinya. Selanjutnya, Kegiatan malam diisi dengan sharing mengenai makna relawan walau cuaca kurang mendukung karena hujan tetapi tidak menjadi penghalang kami untuk berbagi cerita dan pengalaman, suasana menjadi hangat dengan cerita perjalanan relawan dari hal-hal lucu maupun sedih hingga akhirnya mereka bergabung bersama SRK. Ada yang terinspirasi dari pengalaman pribadi, ada yang merasa terpanggil setelah terlibat secara langsung di bencana di berbagai daerah, dan ada juga yang sejak lama memiliki keinginan untuk membantu sesama. Dari berbagai kisah tersebut, saya menyadari bahwa menjadi relawan bukan hanya soal memberi, tetapi juga menerima banyak pelajaran hidup yang berharga.

Keesokan harinya kami bersiap untuk misa pagi di pantai. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti misa di tempat terbuka seperti ini. Angin laut yang sepoi-sepoi, suara ombak yang menenangkan, serta matahari yang mulai tenggelam membuat suasana misa terasa sangat khidmat dan berbeda dari biasanya. Yang lebih menarik, saya mendapat tugas menjadi lektor. Ini adalah pengalaman baru bagi saya, dan awalnya saya merasa cukup gugup. Namun, dengan dukungan dari teman-teman, saya berhasil menjalankan tugas tersebut dengan baik.


Setelah misa, kami menikmati makan bersama di pinggir pantai. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan begitu terasa. Kami saling berbagi cerita, tertawa, dan menikmati hidangan sederhana dengan penuh syukur. Sebagai penutup kegiatan, kami melakukan aksi bersih-bersih pantai. Dengan semangat gotong royong, kami menyusuri pantai dan mengumpulkan sampah yang berserakan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga mengajarkan kami pentingnya menjaga alam sebagai bentuk nyata dari kepedulian sosial.


Kegiatan bersama SRK ini benar-benar memberikan pengalaman yang luar biasa. Dari sharing pengalaman, misa di pantai, menjalankan tugas sebagai lektor, makan bersama, hingga membersihkan pantai, semuanya memberikan pelajaran berharga bagi saya. Ini bukan hanya tentang menjadi relawan, tetapi juga tentang tumbuh bersama dalam kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan.
By : Mildred Alleta Virgie
Mahasiswa Psikologi Universitas Widya Mandala Surabaya