MENJAGA BARA SOLIDARITAS DI JANTUNG KEMANUSIAAN
Api solidaritas selalu menyala paling terang di saat gelap. Namun, api yang hebat sekalipun membutuhkan perawatan. Ia perlu tungku yang kokoh, bahan bakar yang tepat, dan sesekali perlu dikumpulkan kembali bara – baranya yang tersebar agar menyala kuat dan terarah. Hal ini merupakan semangat yang mendasari kegiatan Konsolidasi Wadas & SRK, sebuah momen krusial dimana kita berhenti sejenak untuk memastikan arah langkah kita tetap benar. Kegiatan ini bukan sekedar pertemuan, melainkan sebuah ritual untuk merawat api di jantung gerakan kita. Melalui serangkaian sesi yang mendalam, kita membedah setiap elemen yang membentuk kekuatan kita, dari nurani relawan di lapangan hingga peta tantangan global yang membentang.

Mendengarkan denyut nadi relawan
Sesi pertama adalah yang paling fundamental. Ruangan diisi oleh suara – suara paling murni dari para relawan. Sesi sharing ini menjadi wadah yang aman untuk menumpahkan segalanya. Dimulai dari menceritakan keberhasilan di lapangan berdampingan dengan pengakuan jujur atas kekurangan. Dari sini, lahir harapan – harapan baru. Relawan mendambakan wadah yang tidak hanya memfasilitasi aksi, tetapi juga menjadi “Rumah” untuk menjadi tempat mereka bertumbuh, dilindungi, dan didengarkan. Sebuah harapan agar solidaritas tidak hanya menjadi aksi musiman, tetapi sebuah karakter yang terawat.

- Panorama situasi global, nasional, dan lokal
Analisis panorama situasi menyadarkan kita bahwa tantangan kemanusiaan semakin kompleks. Perubahan iklim yang memicu bencana hidrometeorologi, ketidakpastian ekonomi yang memperlebar jurang ketimpangan, hingga dinamika sosial politik lokal yang memengaruhi kerentanan masyarakat.

- Analisis tren
Analisis tren membahas bagaimana teknologi digital mengubah cara berpikir. Kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerelawanan berbasis data menjadi kunci agar kita tidak tertinggal.

- Analisis mandat
Analisis mandat menjadi sesi penegasan kompas moral dan tujuan organisasi. Apakah kita masih setia pada nilai – nilai pendirian kita? Apakah misi kita masih relevan? Diskusi ini memastikan bahwa sebesar apapun api kita berkobar, arahnya tidak pernah melenceng dari tujuan kemanusiaan yang luhur.

Konsolidasi ini lebih dari sekedar agenda. Kegiatan ini merupakan proses menempa kembali jiwa gerakan kita. Dari suara relawan, kita menemukan hati. Dari analisis situasi dan tren, kita menemukan pikiran. Dari penegasan mandat, kita menemukan tulang punggung. Kita keluar dari tempat ini, bukan lagi sebagai bara – bara yang tersebar, melainkan sebagai api yang terkumpul, menyala lebih fokus dan lebih terarah. Api solidaritas di jantung kemanusiaan ini terbukti tak pernah padam. Kini, tugas kita adalah menjaganya agar terus menjadi cahaya penuntun, siap menerangi jalan di depan seberat apapun medannya.
By : Elisabeth Cresentiani Trinitas (Relawan SRK)

